Translate

Minggu, 08 Desember 2013

TUJUH TIANG HIKMAT

TUJUH TIANG HIKMAT
Amsal 9:10,1

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Hikmat telah mendirikan rumahnya,
 menegakkan ketujuh tiangnya,

hikmat yang lahir dari kelemahlembutan
Yakobus 3:13-18
Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas adalah
(1)    pertama-tama murni, selanjutnya 
(2)    pendamai,
(3)    peramah,
(4)    penurut,
(5)    penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,
(6)    tidak memihak dan
(7)    tidak munafik.
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.


Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus. Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:11,5,6,22,23

DENGAN HIKMAT TUHAN
MENCIPTAKAN DUNIA

Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. Amsal 3:19-20

Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi,
dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran  dan awan menitikkan embun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar