16
APA YANG DITULIS YESUS
DI TANAH?
Perempuan yang berbuat
zinah
Yohanes 8:1-11
((1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
((2)
Pagi-pagi benar Ia
berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan
mengajar mereka.
((3)
Maka ahli-ahli Taurat
dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan
berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah
((4)
lalu berkata kepada
Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat
zinah.
((5)
Musa dalam hukum Taurat
memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah
pendapat-Mu tentang hal itu?"
((6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka
memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis
dengan jari-Nya di tanah.
Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Apa yang ditulis dengan jari-Nya di tanah ?
Hanya ada satu Pembuat
hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi
siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia? Yakobus 4:12
Siapakah kamu, sehingga
kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu
adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan
berkuasa menjaga dia terus berdiri. Roma 14:4
((7)
Dan ketika mereka
terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada
mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang
pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
((8)
Lalu Ia membungkuk pula
dan menulis di tanah.
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
Apa pula yang ditulis diatas tanah ?
Karena itu, hai manusia,
siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas
dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu
sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
Roma 2:1
Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau
menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. Roma
14:10
((9)
Tetapi setelah mereka
mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang
tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap
di tempatnya.
Ooh..! Ternyata semua orang merasa dirinya adalah orang berdosa? Padahal mereka adalah para ahli-ahli Taurat
dan orang-orang Farisi, yang taat
menjalani segala perintah Hukum Taurat dan segala ketentuannya.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan
telah kehilangan kemuliaan Allah, Roma 3:23
Oleh karena itu, bersyukurlah bagi orang-orang yang telah bertobat dan percaya kepada-Nya,
dan yang telah menerima Dia sebagai
Tuhan dan Juruselamat pribadinya.
Sebab juga Kristus telah
mati sekali untuk segala dosa kita, Ia benar untuk orang-orang yang tidak benar,
supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia , yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya
sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh.1 Petrus 3: 18
Karena kami yakin, bahwa
manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena melakukan Hukum Taurat. Roma
3: 28
((10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai
perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
((11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku
pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari
sekarang."
Lalu, apakah perempuan yang kedapatan berbuat zinah itu, beroleh
pemgampunan ? Ya, perempuan itu telah
beroleh pengampunan. Ooh…mengapa hal itu
dapat terjadi ?
Pertama, karena perempuan itu
percaya kepada Yesus yang akan menyelamatkannya, terbukti perempuan itu tidak
berusaha membela diri atau berbantah-batahan, ia diam dan berserah diri.
Kedua, perempuan itu, bersandar dan berlindung
kepada Yesus, sebab ia tahu siapa Yesus sebenarnya, terbukti perempuan itu menyebut-Nya,”
Tuhan”.
Ketiga, bukti bahwa perempuan
itu telah beroleh pengampunan: Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum
engkau.
Keempat, Bukti bahwa perempuan
itu telah beroleh pengampunan. kata Yesus: Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Kelima, apabila perempuan itu
belum beroleh pengampunan, tentu Yesus Kristus tidak akan berkata: Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi
mulai dari sekarang." Tetapi Yesus akan berkata kepada perempuan itu:
Bertobatlah! supaya dosamu dihapuskan.
" Lalu kata Yesus:
"Aku
pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari
sekarang."